REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Debut Romelu Lukaku bersama Everton di Liga Primer Inggris telah menjadi sorotan. Penampilan Lukaku tidak buruk, pemain asal Belgia yang berstatus sebagai pemain pinjaman dari Chelsea tersebut mencetak satu gol fantastis di menit ke 85 dan menyegel kemenangan 3-2 atas West Ham United.

Akan tetapi, sesaat setelah mencetak gol dan terlibat clash dengan Joey O'Brien, Lukaku jatuh pingsan di lapangan. Kejadian tersebut sontak membuat para penonton dan pemain kebingungan, karena Lukaku benar-benar tak sadarkan diri. Petugas medis kemudian datang dan membawa Lukaku keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Setelah siuman, hal pertama yang Lukaku tanyakan kepada petugas medis yakni mengenai gol yang dicetaknya. Striker berusia 20 tahun itu sama sekali tidak ingat bahwa dia telah mencetak gol terakhir untuk Everton, dan justru bertanya kepada dokter yang merawatnya.

"Saya bahkan tidak ingat bahwa saya telah mencetak gol itu, terkahir kali sepertinya saya jatuh pingsan dan tidak tahu apa yang terjadi setelahnya," kata Lukaku dilansir NBC Sport, Ahad (22/9).

Lukaku direncanakan akan melakukan pemeriksaan lebih intens oleh tim dokter klub untuk mengetahui apakah dia mengalami cedera serius di kepalanya setelah berbenturan dengan bek West Ham tersebut. Pelatih sekaligus Manajer Everton Roberto Martinez masih menunggu hasil pemeriksaan dan belum memutuskan apakah Lukaku akan diistirahatkan pada pertandingan berikutnya.

Kejadian seperti ini banyak ditemui dalam olahraga Amerika terutama di NHL dan NFL. Dalam beberapa tahun terakhir banyak ditemui kasus pemain yang mengalami cedera kepala dan gegar otak sehingga hal ini menjadi perhatian khusus bagi insan olahraga di Amerika, khususnya olahraga permainan yang banyak menggunakan benturan fisik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika