REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penunjukan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III oleh Partai Demokrat menimbulkan penolakan dari beberapa anggota komisi lainnya. Namun, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad tidak mempermasalahkan penunjukkan Ruhut itu.
"Kalau saya pribadi, saya senang dengan Ruhut," kata Samad, selepas acara penandatanganan pernyataan komitmen Penerapan Pengendalian Gratifikasi di Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (25/9). Samad pun tidak masalah nantinya jika Ruhut menjadi pimpinan rapat antara Komisi III dengan KPK.
Menurut Samad, sebagai lembaga negara, KPK mendukung siapapun yang ditunjuk untuk menjadi ketua Komisi III. Partai Demokrat sudah memutuskan untuk menunjuk Ruhut. Dengan adanya penunjukkan itu, Samad mengatakan, KPK pun akan memberikan dukungan kepada Ruhut. "(Ruhut) itu orangnya agak bersih," ujar dia.
Partai Demokrat melakukan sejumlah rotasi terhadap sejumlah pimpinan komisi beberapa waktu lalu. Dalam rotasi itu, Ruhut ditunjuk untuk menggantikan posisi Gede Pasek Suardika sebagai ketua Komisi III.
Namun, penunjukkan itu mendapat penolakan dari beberapa anggota Komisi III dari fraksi lainnya. Penolakan itu diantaranya muncul dari Ahmad Yani (PPP), Bambang Soesatyo (Partai Golkar) dan Syarifudin Suding (Partai Hanura).