Rabu 25 Sep 2013 15:53 WIB

Krisis Air Bersih, Warga Gunakan Air Kubangan Bekas Kerbau

Rep: Lilis Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Musim kemarau panjang sebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Foto: Republika/Bowo S Pribadi
Musim kemarau panjang sebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Musim kemarau mengakibatkan warga di Blok Oyoran, Desa/Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengalami krisis air bersih. Mereka akhirnya terpaksa menggunakan air kubangan bekas pemandian kerbau untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci sehari-hari.

Berdasarkan pantauan, Rabu (25/9), air kubangan tersebut sangat keruh dan kotor. Sebab, selain bekas pemandian kerbau, kubangan tersebut juga kerap digunakan unggas untuk berenang.

Setiap pagi dan sore hari, warga di blok tersebut akan beraktifitas di kubangan itu. Di sebagian sisi kubangan tersebut, terdapat warga yang mencuci pakaian. Di sisi kubangan yang lain, terdapat warga yang mandi dan menggosok gigi.

Akibatnya, sabun dan deterjen bekas mencuci pakaian dan mandi akan menyebar ke seluruh permukaan kubangan. Padahal, di kubangan itu adapula warga yang sedang mencuci beras. Karenanya, air bekas sabun dan deterjen akan tercampur ke dalam beras yang akan dimasak. ‘’Hal ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir,’’ ujar seorang warga, Asrobi.

Asrobi mengaku, dia dan warga lainnya terpaksa menggunakan air kubangan yang sangat kotor karena tidak memiliki pilihan lain. Di musim kemarau seperti sekarang, sumber air mereka sudah kering. Sedangkan air PDAM, belum semua warga menikmatinya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Ama. Ia terpaksa setiap hari mandi dan mencuci di air kubangan tersebut.  Sedangkan untuk minum dan memasak, Ama harus membelinya dari warga lain yang sudah memasang ledeng. Untuk setiap satu jeriken kecil, dia harus merogoh uang Rp 500.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement