Rabu 25 Sep 2013 18:59 WIB

Sanksi Tidak Lulus Ancam Siswa yang Keluyuran Malam

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Djibril Muhammad
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, berbicara di depan para santri peserta Pelatihan Santri Indigo Telkom-Republika di Ponpes Al Muhajirin, Purwakarta, Rabu (26/10).
Foto: Republika/Sukimintoro
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, berbicara di depan para santri peserta Pelatihan Santri Indigo Telkom-Republika di Ponpes Al Muhajirin, Purwakarta, Rabu (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi pelajar yang keluyuran malam.

Pemberlakuan sanksi tegas itu, terhitung sejak orang tua mereka menandatangani surat kesepakatan untuk mengawasi anak-anaknya.

"Jika sudah ada pernyataan dari orang tua, pelajar yang keluyuran malam akan kita kenakan sanksi," ujar Dedi, kepada Republika, Rabu (25/9).

Sanski tegasnya, berupa pengurangan nilai mata pelajaran budi pekerti. Bahkan, bisa saja kelulusan mereka terhambat akibat prilaku para pelajar itu sendiri.

Namun, untuk saat ini pihaknya masih sosialisasi dulu terkait dengan surat edaran serta peraturan daerah tentang pendidikan, mengenai larangan pelajar keluyuran malam. Jika semua orang tua sudah menerima surat edaran itu, maka sanksi tegas siap diberlakukan.

Dedi mengaku, selama ini banyak pelajar Purwakarta yang keluyuran malam. Mereka suka nongkrong-nongkrong di titik-titik tertentu. Seperti, ruang terbuka Situ Buleud. Mereka nongkrong itu sampai larut malam.

Seharusnya, seorang pelajar ada di rumahnya selepas maghrib. Mereka harusnya belajar di rumah. Sekitar pukul 21.00 WIB, mereka disarankan sudah tidur. Supaya, esok harinya tidak bangun kesiapan. Serta, tidak mengantuk di sekolah.

Sebab, berdasarkan pengamatan dan laporan, mayoritas siswa mengantuk ketika sedang belajar. Mengantuk ini, jelas jadi masalah. Sebab, akan membuyarkan konsentrasi pelajar. Serta, membuat daya ingat menurun.

"Hal itu, harus kita minimalisasi. Caranya, dengan menerapkan kedisiplinan pola tidur bagi pelajar," katanya menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement