REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian mengaku sudah mendapatkan keterangan dua teman David (13 tahun) yang bersamanya di dalam mobil hingga kecelakaan terjadi di Senayan, Ahad (22/9) lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menjelaskan polisi memeriksa dua teman David setelah sebelumnya melarikan diri karena diduga tidak ingin terlibat. "Sudah diperiksa, nama mereka Ellen dan Arnold," kata dia, Rabu (25/9).
Rikwanto melanjutkan, pihak kepolisian menanyakan apa yang kesaksian mereka ketika di dalam mobil, sebelum mobil naas itu terlibat kecelakaan. Untuk Ellen, ia mengaku sedang tertidur sebelum kecelakaan itu terjadi.
Sementara, Arnold masih terjaga, dan mengatakan, kecepatan mobil tersebut 90 sampai 100 km per jam. "Dan proses pemeriksaan ini masih terus berlanjut," kata dia.
Rikwanto menjelaskan, hingga kini pihak kepolisian sudah memeriksa enam saksi yang termasuk orang yang berada di lokasi kejadian, dilanjutkan Frans Januar yang memeiliki salah satu mobil yang tertabrak, serta Akbar Syah yang merupakan seorang pejalan kaki.
Seperti diketahui, Sedan Toyota Altis B 1469 NBB berjalan dari Senayan City menuju Hotel Mulya dengan kecepatan sekitar 90-100 km per jam.
Lantas mobil tersebut oleh ke kiri dan menabrak penjalan kaki dan orang yang sedang duduk. Tidak hanya itu, kecelakaan yang terjadi pada pukul 05.00 WIB pagi ini menabrak tiga mobil yang terparkir di pinggir jalan.