REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar menilai, koalisi partai berbasis Islam masih sebatas wacana. "Koalisi partai Islam itu rindu tapi malu," katanya melalui pesan singkat, Kamis (3/10).
Menurutnya, memang banyak yang mendorong agar partai berbasis Islam melakukan koalisi. Terutama dalam memunculkan dan menentukan capres atau cawapres. Mulai dari pengamat politisi, wartawan dan juga politisi dari partai lain.
Ia menyebut, wacana dan gagasan itu baik serta patut dihargai. Namun, masih sulit untuk direalisasikan. "Sampai hari ini belum ada komunikasi politik secara formal mau pun informal di antara para pengambil kebijakan (ketua umum atau pengurus DPP) partai berbasis Islam," ujarnya.
Kemudian,tambah dia, belum ada juga kesepakatan apa yang harus dimusyawarahkan di antara pengurus partai berbasis Islam. Bahkan, untuk duduk bersama pun, menurutnya, belum pernah dilakukan. Sehingga masih jauh dari kata koalisi.
"Yang tak kalah penting, siapa figur yang akan diusung? Ini juga belum jelas orangnya dan belum ada kesepakatan di antara partai berbasis Islam," ujar ketua DPP PKB tersebut.