Jumat 04 Oct 2013 12:56 WIB

Pembunuhan Holly Diduga Sudah Direncanakan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Heri Ruslan
Korban Tewas/ilustrasi
Foto: ist
Korban Tewas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pihak kepolisian mengakui adanya dugaan pembunuhan terhadap Holly Angela Hayuk sudah terencana.

Rikwanto menjelaskan, ini didasarkan dari pemeriksaan barang bukti berupa besi ukuran 50 sentimeter yang berlumuran darah.

''Setelah kita periksa besi itu bukan bagian dari bangunan apartemen,'' kata dia, Jumat (4/10).

Rikwanto mengatakan, kemungkinan besi tersebut dibawa dari luar oleh pelaku yang diduga kuat adalah Mr X. Sekalipun polisi belum bisa mendapatkan identitas jelas Mr X.

Menurut Rikwanto, selain diduga pembunuhan berencana, Holly dan Mr X disinyalir sudah saling mengenal. Ini dibuktikan tidak ada kerusakan pata pintu kamar Holly serta pintu lift yang menuju kamar Holly.

''Jadi lift di sana naiknya harus pakai kartu, jika kartunya menuju lantai 9, liftnya hanya terbuka di lantai 9 saja,'' kata dia.

Namun, setelah pemeriksaan sekuriti apartemen setempat, belum ada tanda sekuriti mengetahui kedatangan Mr X. Kasus ini semakin gelap ketika CCTV lorong tangga menuju kamar Holly tidak berfungsi dan buramnya CCTV di lobi apartemen.

Diberitakan, Holly tewas ketika menuju rumah sakit setelah sempat sekarat akibat penganiayaan di kamarnya di lantai 9, Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, beberapa waktu lalu.

Selang beberapa menit ditemukannya Holly sekarat dikamar oleh sekuriti dan teman-temannya. Mereka juga menemukan orang terjatuh dari lantai 9 kamar Holly yang belum ada identitasnya. Polisi menyebut pria tersebut adalah Mr X.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement