REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Razia cabut katup pentil yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang sudah memasuki minggu kedua ternyata belum membuat juru parkir liar khawatir.
"Agak menurun sih pendapat perharinya tapi tidak drastis banget, lagipula biasanya cuma beberapa minggu seperti jaman gembok ban dulu," kata Marto (54) juru parkir di Jl. Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Jumat (4/10).
Marto juga mengatakan selama ini tidak mendapatkan teguran langsung dari Dinas Perhubungan soal parkir liar yang dia jaga. "Nggak pernah ditegor tuh, apa karena saya jaganya ganti-gantian ya, kayaknya emang nggak pernah," kata Marto
Di tempat lain, Rian juru parkir liar di kawasan Karet Sudirman mengatakan bahwa keterbatasan lahan dan mahalnya tarif parkir resmi membuat dia tidak khawatir dengan operasi cabut katup pentil yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI.