Sabtu 05 Oct 2013 10:41 WIB

DMI Siapkan Mobil Pembersih Masjid

Ketua Dewan masjid Indonesia Jusuf Kalla (kedua dari kiri) bersama Donatur mobil pembersih sekaligus pemilik yayasan Haji Anif(kiri) meninjau mobil pembersih dan perawatan masjid gratis di kantor sekertariat Dewan masjid, Jakarta, Jumat (4/10).
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Ketua Dewan masjid Indonesia Jusuf Kalla (kedua dari kiri) bersama Donatur mobil pembersih sekaligus pemilik yayasan Haji Anif(kiri) meninjau mobil pembersih dan perawatan masjid gratis di kantor sekertariat Dewan masjid, Jakarta, Jumat (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Rosita Budi Suryaningsih

Jakarta -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggalakkan peningkatan kebersihan masjid. Salah satu cara yang dipilih adalah melalui mobil khusus pembersih masjid.

Menurut Ketua DMI Jusuf Kalla, di dalam mobil khusus itu telah disiapkan peralatan untuk membersihkan masjid.

"Kalau tadinya membersihkan masjid hanya disapu biasa, kini paling tidak sebulan sekali harus dibersihkan secara menyeluruh," katanya di gedung PP DMI, Jakarta, Jumat (4/10).

Mobil khusus ini nantinya akan berkeliling dari satu masjid ke masjid lainnya hingga merata sehingga semua masjid bisa bersih sesuai standar kelayakan.

Sebagai tempat untuk beribadah dan melakukan kegiatan yang Islami, masjid perlu diperhatikan keberadaan, kebersihan, dan kemakmurannya. Meski tak sedikit hambatan yang dihadapi para relawan atau marbot dalam melakukan perawatan dan pembersihan masjid.

Salah satu alasan klasik, kata mantan Wapres ini, adalah terbatasnya alat-alat kebersihan dan keterbatasan dana. Sebagai seorang ketua, JK, panggilan akrabnya, pun memikirkan cara bagaimana bisa mewujudkan masjid yang bersih, tapi tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Munculah gagasan yang dikemukakan oleh seorang kenalannya dari Kota Medan. Namanya Haji Anif. Ia membuat mobil khusus untuk membersihkan masjid. Bentuknya seperti mobil MPV biasa. Dengan menggunakan jenis mobil Daihatsu Grand Max, kursi penumpang belakangnya disulap menjadi tempat buat alat-alat pembersih masjid.

Di dalamnya terdapat satu buah genset dengan kapasitas dua ribu watt, satu unit vacum cleaner dengan kapasitas industri, dua buah sapu lantai, alat pel, sikat kamar mandi, serokan air, tong air, kain lap, kemoceng, dan alat kebersihan lainnya. Selain itu, juga selalu disediakan sabun-sabun pembersih lantai, toilet, dan lainnya.

Anif sendiri telah membuat konsep mobil pembersih masjid ini selama 10 tahun lalu.

"Kini, kami sudah ada 14 tim yang bisa membersihkan lebih dari seribu masjid di Kota Medan dan sekitarnya," jelas Anif.

Tak ada imbalan apa pun yang diharapkan. Hanya amal dan niat baik yang menjadi penyemangatnya. Mobil tersebut bergerak dari satu masjid ke masjid lainnya, yang diberikan secara gratis.

Dua atau tiga orang ikut dalam satu mobil ini dan bisa membersihkan sekitar empat masjid setiap harinya. Dari mengepel dan menyapu ruang utama masjid berikut terasnya, pengisapan debu dengan vacuum cleaner pada semua ambal dan karpet masjid yang digunakan untuk shalat, membersihkan jendela dan dinding masjid, serta tempat wudhu, kamar mandi, dan WC.

Ia pun ingin menyebarkan gagasan nonprofitnya ini. Dia menyumbangkan satu buah mobil khusus pembersih masjid ini kepada DMI. Ini baru awalnya karena pihak lain juga akan ikut menyumbangkan hal serupa.

Kini, DMI telah memiliki 100 buah mobil yang akan diisi dengan perlengkapan kebersihan dan peralatan untuk memperbaiki sound system masjid. Mobil ini akan berkeliling dari satu masjid ke masjid yang lainnya agar semua masjid bisa bersih secara keseluruhan dan punya sound system yang merdu didengar oleh telinga.

"Kalau untuk seluruh Indonesia, jumlah ini masih sangat kurang. Paling tidak dalam dua tahun ini bisa ada 250 buah mobil khusus seperti ini," kata JK.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement