REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdebatan perlu tidaknya Inggris melakukan naturalisasi terhadap winger muda Manchester United, Adnan Januzaj, terus bergulir di sejumlah media Inggris. Gelandang Inggris, Jack Wilshere, mengungkapkan penolakannya terhadap upaya pelatih Inggris, Roy Hodgson, untuk bisa menarik winger berusia 18 tahun itu ke skuat The Three Lions.

Berdasarkan peraturan FIFA, setiap pemain bisa membela timnas sebuah negara, jika pemain tersebut telah menetap di negara tersebut paling tidak selama lima tahun. Jika menilik peraturan ini, Januzaj memang berpeluang besar untuk bisa memperkuat Inggris di ajang internasional. Datang pada usia 16 tahun di Inggris, Januzaj sudah bisa memperkuat The Three Lions pada 2018 mendatang, atau saat usianya memasuki 23 tahun.

Sebelumnya, pelatih Inggris, Roy Hodgson, pun menyambut baik jika mantan winger Anderlecht itu memilih untuk membela tim St George Cross pada kemudian hari. Namun, sikap Hodgson ini ternyata mendapat penolakan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah gelandang Inggris, Jack Wilshere.

''Hanya orang Inggris yang berhak bermain untuk Inggris. Walau kamu tinggal selama lima tahun di sini, bukan berarti kamu adalah orang Inggris. Jika saya pindah ke Spanyol dan menetap di sana selama lima tahun, saya tidak akan mau bermain untuk timnas Spanyol,'' tutur Wilshere dalam konferensi pers di pemusatan latihan timnas Inggris, seperti dikutip The Telegraph, Rabu (7/10).

Ikuti Whatsapp Channel Republika