REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Korea Selatan kembali menunjukkan keperkasaannya pada laga kedua kualifikasi Grup G Piala Asia U-19. Bertanding melawan Laos di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10), Korsel menang dengan skor telak 5-1.
Laos yang kehilangan tiga pemain andalannya karena cedera dan akumulasi kartu, kesulitan menjalani pertandingan sejak menit awal. Korsel yang berstatus sebagai juara bertahan pun dengan mudah menggencarkan serangan.
Korsel langsung membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Berawal dari umpan-umpan pendek di sisi kanan, gelandang Seol Taesu dengan cermat mengirim umpan terobosan kepada striker Hwang Hee Chan.
Hwang Hee Chan yang berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain belakang Laos pun dengan mudah menyarangkan bola untuk membuka keunggulan timnya.
Tertinggal satu gol membuat Laos memperketat barisan pertahanan. Namun hal tersebut tak membuat Korsel kesulitan menggencarkan serangan. Umpan-umpan terobosan Korsel tetap membuat barisan pertahanan Laos kocar-kacir.
Tim asuhan Kim Sang Ho pun berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat titik putih pada menit ke-17. Wasit Ng Chiu Kok memberikan hadiah penalti kepada Korsel setelah kiper Laos Bounpaseuth Niphavong melakukan tekel keras untuk menghentikan Lee Jeongbin yang sudah berdiri bebas usai mendapatkan umpan terobosan.
Seol Taesu yang maju sebagai algojo penalti sukses menjalankan tugasnya. Tendangannya ke pojok kiri gawang tak mampu terbaca oleh kiper Laos.
Laos lagi-lagi mendapatkan hukuman penalti. Kali ini gara-gara bek Kitsana Seangdouangphachan yang melakukan handsball saat mengantisipasi sepak pojok Korsel.
Korsel tak menyiakan peluang emas ini. Gelandang Korsel Lee Jeongbin sukses memperdaya kiper Laos untuk memperlebar kedudukan.
Unggul tiga gol tanpa balas membuat para pemain Korsel terlena. Lim Seunggyeom dkk lengah mengawal barisan pertahanan. Lewat serangan balik, Laos sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 di babak pertama melalui melalui gol sontekan striker Soukchinda Natphasouk pada menit ke-34.
Babak Kedua
Korsel tetap mendominasi pertandingan usai turun minum. Kendati begitu, Laos tetap berusaha keras memberikan perlawanan melalui skema serangan balik.
Laos sebenarnya memiliki peluang emas untuk mencetak gol kedua pada menit ke-76. Sayang, usaha striker Armisay Kettawong yang beridiri cukup bebas usai mendapatkan umpan terobosan gagal membuahkan gol.
Sontekannya dari luar kotak penalti masih terlalu lemah sehingga mudah dijangkau kiper Lee Taehui.
Korsel yang terus menekan barisan pertahanan Laos, kembali menambah pundi-pundi gol pada menit ke-76. Berawal dari kesalahan pemain belakang Laos dalam mengantisipasi umpan silang, Lee Jeongbin dengan sigap menyambar bola liar di kotak penalti Laos.
Lee Jeongbin lagi-lagi menjadi momok bagi Laos. Pemain bernomor punggung 29 itu mencetak hattrick pada menit ke-89 untuk memastikan kemenangan timnya menjadi 5-1. Atas hasil ini, Korsel semakin memperbesar peluang untuk merebut tiket putaran final Piala Asia.
Korsel mengoleksi enam poin dengan surplus delapan gol. Pada laga perdana, Korsel membantai Filipina empat gol tanpa balas. Sementara Laos dipastikan tidak lolos kualifikasi karena menuai dua kekalahan.