REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih Timnas U-19 Laos Chandalaphone Liepvisay tak terima dengan kekalahan telak 1-5 atas Korea Selatan pada laga kedua kualifikasi Grup G Piala Asia U-19 di Stadion GBK, Kamis (10/10) sore. Liepvisay menilai wasit lebih memihak kepada Korsel.
Liepvisay mengakui bahwa level permainan timnya jauh di bawah Korsel yang merupkan juara bertahan Piala Asia. Hanya saja, ia sangat menyayangkan wasit yang begitu mudah meniup peluit ketika pemain Laos sedang mencoba memutuskan alur bola dari pemain Korsel.
Laos sudah tertinggal 1-3 sejak babak pertama. Dua gol Korsel tercipta melalui titik penalti. "Wasit berpihak kepada Korea Selatan. Pemain Korsel kerap melakukan pelanggaran, tapi wasit tidak memberikan kartu," kata Liepvisay.
Atas kekalahan ini, Laos dipastikan tidak akan lolos kualifikasi karena sudah menuai dua kekalahan. Namun Laos tetap bertekad meraih kemenangan pada laga pamungkas, Sabtu (12/12) melawan Filipina. "Kami tidak ingin pulang tanpa memetik kemenangan satu pun," ujarnya.