REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Taufik Ridho membantah pernyataan Luthfi Hasan Ishaq (LHI) soal kedekatan hubungan antara Bunda Putri dan Presiden SBY sebagai serangan politik ke Partai Demokrat. Menurutnya, pernyataan itu murni untuk menjawab pertanyaan hakim.
"Dengarkan rekaman sidangnya. Pernyataan itu karena Pak LHI terus didesak hakim," kata Taufik ketika dihubungi Republika, Jumat (11/10).
Taufik mengatakan, pernyataan LHI di pengadilan Tipikor sebagai hal wajar. Dia enggan mengomentari kemarahan SBY karena pernyataan itu. "Kami no comment. Kami sih nilai pernyataan itu wajar-wajar saja," ujarnya.
Taufik mengatakan, persoalan yang menyangkut persidangan sebaiknya tidak dipolemikan di hadapan publik. Menurutnya biarkan proses hukum membuktikan apakah LHI benar atau berbohong ketika menyebut Bunda Putri dekat dengan SBY. "Itu urusan persaidangan. Kembali saja ke ranah itu," katanya.