Jumat 11 Oct 2013 17:11 WIB

SBY Marah, PKS: Kami No Comment

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Sekjen PKS Muhammad Taufik Ridho
Foto: Yasin Habibi/Republika
Sekjen PKS Muhammad Taufik Ridho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Taufik Ridho membantah pernyataan Luthfi Hasan Ishaq (LHI) soal kedekatan hubungan antara Bunda Putri dan Presiden SBY sebagai serangan politik ke Partai Demokrat. Menurutnya, pernyataan itu murni untuk menjawab pertanyaan hakim. 

"Dengarkan rekaman sidangnya. Pernyataan itu karena Pak LHI terus didesak hakim," kata Taufik ketika dihubungi Republika, Jumat (11/10).

Taufik mengatakan, pernyataan LHI di pengadilan Tipikor sebagai hal wajar. Dia enggan mengomentari kemarahan SBY karena pernyataan itu. "Kami no comment. Kami sih nilai pernyataan itu wajar-wajar saja," ujarnya.

Taufik mengatakan, persoalan yang menyangkut persidangan sebaiknya tidak dipolemikan di hadapan publik. Menurutnya biarkan proses hukum membuktikan apakah LHI benar atau berbohong ketika menyebut Bunda Putri dekat dengan SBY. "Itu urusan persaidangan. Kembali saja ke ranah itu," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement