REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengaku tak tahu dan tidak mengenal sosok Bunda Putri yang muncul dalam persidangan kasus dugaan suap kuota impor daging sapi.
"Saya tidak kenal, silakan tanya ke presiden," katanya kepada wartawan di Bengkulu, Ahad (13/10).
Anis berada di Kota Bengkulu untuk konsolidasi bersama seluruh pengurus dan calon anggota legislatif dari PKS yang maju pada pemilu legislatif 2014.
Nama Bunda Putri pertama kali disebut mantan Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq (LHI) yang menjadi tersangka dalam kasus suap kuota impor daging sapi.
LHI dalam sidang tipikor sempat menyebut nama Bunda Putri sebagai orang yang sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.