Kamis 17 Oct 2013 13:17 WIB

Topan Nari Tewaskan Sembilan Orang di Vietnam

Topan Nari (kanan) terbentuk dan menghantam India saat Badai Phailin (kiri) hendak mendekati India. Saat ini Topan Nari mulai bergerak mendekati kawasan Cina Selatan.
Foto: (Cooperative Institute for Meteorological Satellite Studies
Topan Nari (kanan) terbentuk dan menghantam India saat Badai Phailin (kiri) hendak mendekati India. Saat ini Topan Nari mulai bergerak mendekati kawasan Cina Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Hingga Rabu larut malam (16/10), Topan Nari menewaskan sebanyak sembilan orang, membuat enam orang hilang, dan melukai 76 orang di provinsi pantai di Vietnam Tengah, demikian laporan Komite Sentral bagi Pencegahan Banjir dan Topan, Kamis.

Kerugian harta diperkirakan mencapai 1,5 triliun VND (71 juta dolar AS).

Secara khusus topan itu menghancurkan lebih dari 500 rumah dan merusak sebanyak 12.000 rumah lagi di Provinsi Thua Thien-Hue, Da Nang, Quang Nam dan Quang Ngai.

Lebih dari 500 hektare tanaman padi, 3.284 hektare tanaman lain terendam air, sementara 77 kapal penangkap ikan tenggelam atau pecah, dan 95 tiang listrik tumbang.

Curah hujan antara 200-400 milimeter tercatat dari Provinsi Quang Binh hingga Quang Ngai di Vietnam Tengah, dan di Wilayah Highlands di bagian tengah negeri itu, kata Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Kamis siang.

Akibatnya ialah permukaan air di beberapa sungai setempat naik, sehingga mengakibatkan banjir di daerah dataran rendah.

Air di banyak bendungan sekarang terancam meluap, kata laporan tersebut.

Topan Nari memasuki daratan di beberapa provinsi pantai di Vietnam Tengah pada Senin larut malam (14/10), dan Kota Da Nang berada di inti topan itu. Topan tersebut memporak-porandakan wilayah itu sampai Rabu pagi.

Nari adalah topan ke-11 yang menerjang negeri itu sepanjang tahun ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement