Kamis 17 Oct 2013 14:06 WIB

Tentara Inggris Tewas Ditembak di Afghanistan

Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)
Foto: AP/Rahmat Gul
Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang prajurit Inggris tewas dalam serangan penembakan di Afghanistan. Demikian diumumkan Kementerian Pertahanan Inggris di London.

Prajurit yang tewas dalam serangan Selasa itu merupakan korban pertama Inggris dalam konflik di Afghanistan sejak April.

Pemerintah London mengatakan bahwa korban --prajurit ke-445 Inggris yang terbunuh di Afghanistan sejak invasi pimpinan AS pada 2001-- tewas oleh tembakan musuh ketika berpatroli di provinsi bergolak Helmand di Afghanistan selatan.

"Meski telah mendapat pertolongan medis secepatnya, ia tewas akibat luka-lukanya di lokasi kejadian," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dengan menambahkan bahwa keluarga prajurit itu telah diberi tahu.

Letnan Kolonel Hywel Lewis, juru bicara Satuan Tugas Inggris di Helmand, menggambarkan korban sebagai prajurit terbaik dan terpandai.

Inggris saat ini menempatkan sekitar 8.000 personel militer di Afghanistan. Namun, hanya 5.200 orang yang akan berada di negara itu pada akhir tahun ini menjelang penarikan penuh pasukan NATO pada akhir 2014.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement