Ahad 20 Oct 2013 22:56 WIB

Prabowo: Saya Sudah Terbiasa dengan Isu dan Fitnah

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Foto: Antara
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkait dengan isu-isu miring yang menerpa selama ini dengan tuduhan kudeta dan antietnis tionghoa, Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya sudah terbiasa dengan isu dan fitnah atas dirinya.

"Saya waktu itu Pangkostrad dengan 33 batalyon, apakah saya kudeta? Itu tidak akan saya lakukan karena sebagai prajurit sapta marga saya takut terhadap konstitusi UUD 1945. Saya lebih memilih diam menanggapi fitnah itu, biarlah waktu dan sejarah yang akan membuktikannya. 'Becik ketitik, ala ketara'," kata Prabowo di Jakarta, Ahad (20/10).

Prabowo pun mengatakan bahwa bapak pembangunan RRC, Deng Xiao Ping juga pernah difitnah tiga kali, dipecat tiga kali dan dipenjara tiga kali sebelum memimpin kebangkitan Cina.

Karena itu, mantan Danjen Kopassus ini menjelaskan bahwa dirinya ingin menjadi Deng Xiao Ping nya Indonesia, meskipun dituduh dan difitnah tetapi bisa membawa kebangkitan rakyat Indonesia.

"Kalau saya kan hanya sekali dipecat, tetapi saya tetap ingin menjadi Deng Xiao Ping nya Indonesia," harap Prabowo.

Menurutnya, Indonesia dengan segala kekayaan yang dimiliki seharusnya mampu bangkit dan besar sejajar dengan RRC, Rusia dan Brasil. "Saya ingin memimpin kebangkitan Indonesia itu," ujar Prabowo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement