REPUBLIKA.CO.ID, MEKKAH--Kepala Presidensi Urusan Masjid Suci, Sheikh Abdulrahman Al-Sudais,menginstruksikan para pejabat guna mempekerjakan 1.000 pemandu perempuan untuk membantu pengunjung Muslimah di Masjidil Haram. Kebijakan ini diterapkan lantaran jumlah Muslimah yang mengunjungi masjid suci terus meningkat.
Seperti dikutip Arabnews.com, Senin (21/10), Departemen Pemandu Perempuan telah menyetujui perekrutan 1.000 wanita yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan, baik secara permanen dan sementara. Setelah lulus kualifikasi, para pekerja akan diikutkan kursus pelatihan guna meningkatkan kesigapan dan kemampuan pekerja.
"Pemandu perempuan akan bekerja per shift. Mereka akan mengawasi penggunaan hijab apakah memenuhi syariah atau tidak. Ini termasuk pengawasan pemakaian kosmetik," kata Direktur Departemen Pemandu Perempuan, Sheikh Adel Al-Hamdan,
Selain itu, kata dia, mereka akan memastikan pengunjung perempuan dalam antrian yang tepat untuk menghindari pencampuran dengan laki-laki saat shalat, dan membimbing mereka ke tempat-tempat yang telah ditentukan untuk shalat.