REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ribuan warga AS berdemonstrasi di Capitol Hill di Washington untuk memprotes program pengintaian online massal yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat.
Dalam laporan Al-Jazeera, protes yang digelar Sabtu (26/10) waktu setempat digelar setelah skandal yang meluas atas program mata-mata AS terhadap komunikasi warga dan pemimpin dunia.
Program mata-mata itu memicu kemarahan global. Kepala Intelijen Jerman akan ke AS pekan depan untuk meminta jawaban atas tuduhan intelijen AS yang menyadap ponsel kanselir Jerman, Angela Merkel.
AS dilaporkan sudah menyadap ponsel Merkel selama lebih dari 10 tahun. Dalam laporan terbaru juga dikatakan Presiden Barack Obama mengatakan kepada Merkel bahwa dia akan menghentikan hal iitu.
Jumlah pendemo dilaporkan bervariasi tetapi penyelenggara mengatakan lebih dari 2.000 orang ikut protes. Mereka menilai Kongres perlu mereformasi hukum yang mendukung Badan Keamanan Nasional untuk mengumpulkan data online.
Program mata-mata AS terungkap setelah Edward Snowden, mantan kontraktor NSA membocorkan dokumen intelijen. Demonstrasi di AS digelar oleh koalisi yang menamakan diri "Stop Watching Us". Kelompok itu terdiri dari sekitar 100 kelompok advokasi dan perusahaan publik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika