Jumat 31 Jul 2015 17:11 WIB

Wikilieaks: AS Sadap Pejabat dan Konglomerat Jepang

Shinzo Abe
Foto: ap
Shinzo Abe

REPUBLIKA.CO.ID, jakarta--Amerika Serikat telah memata-matai para politisi senior dan perusahaan-perusahaan Jepang Amerika Serikat, termasuk konglomerat raksasa Mitsubishi.

Fakta ini dibuka dari dokumen-dokumen yang dirilis Jumat oleh WikiLeaks yang menyiarkan daftar paling sedikit 35 target.

"Daftar ini menunjukkan bahwa NSA (Dewan Keamanan Nasional) memata-matai konglomerat-konglomerat Jepang, para pejabat pemerintah, para menteri dan para penasehat senior yang berlangsung sampai pemerintahan pertama Perdana Menteri (saat ini) Shinzo Abe dari September 2006 sampai  September 2007," demikian WikiLeaks seperti dikutip AFP.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Alasan Mengapa Julian Assange Akhirnya Bisa Hirup Udara Bebas
news - 27 June 2024, 20:48
Alasan Mengapa Julian Assange Akhirnya Bisa Hirup Udara Bebas
Para Pembocor Dokumen Rahasia AS yang Diperlakukan Sebagai Pahlawan dan Pengkhianat
internasional - 17 June 2023, 14:28
Para Pembocor Dokumen Rahasia AS yang Diperlakukan Sebagai Pahlawan dan Pengkhianat
Pembocor Dokumen Rahasia <em>Pentagon Papers</em> Meninggal Dunia
internasional - 17 June 2023, 13:28
Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon Papers Meninggal Dunia
PM Australia: Upaya AS Ekstradisi Julian Assange tidak Sepadan
internasional - 05 May 2023, 13:02
PM Australia: Upaya AS Ekstradisi Julian Assange tidak Sepadan
PM Australia Desak AS dan Inggris Hentiikan Ekstradisi Assange
internasional - 18 January 2023, 22:08
PM Australia Desak AS dan Inggris Hentiikan Ekstradisi Assange
Presiden Meksiko Sempat Minta Trump Bebaskan Julian Assange
internasional - 04 January 2022, 19:04
Presiden Meksiko Sempat Minta Trump Bebaskan Julian Assange
Inggris Putuskan tak Ekstradisi Assange ke AS
internasional - 05 January 2021, 21:49
Inggris Putuskan tak Ekstradisi Assange ke AS
Adu Argumen dalam Sidang Ekstradisi Julian Assange
internasional - 25 February 2020, 17:49
Adu Argumen dalam Sidang Ekstradisi Julian Assange
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)
Berita Lainnya
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW
khazanah - Sabtu , 16 Nov 2024, 05:26 WIB
Benarkah Nabi Muhammad Lahir dalam Kondisi Sudah Dikhitan?
ILUSTRASI Rasulullah SAW.
khazanah - Jumat , 15 Nov 2024, 17:29 WIB
Ketika Rasulullah Menjadi Tamu
ILUSTRASI Pasar.
khazanah - Jumat , 15 Nov 2024, 17:23 WIB
Tiga Tempat Disukai Jin, Salah Satunya Pasar
Kaligrafi lafaz Allah
khazanah - Jumat , 15 Nov 2024, 17:17 WIB
Hati-Hati Sebelum Bersumpah
ibadah sholat menggugurkan dosa (Ilustrasi)
khazanah - Jumat , 15 Nov 2024, 17:12 WIB
Ibadah yang Membuat Dosa-Dosa Diampuni Layaknya Daun Berguguran
Advertisement
Terpopuler
1
 Tolak Evakuasi Israel, Warga Palestina: Lebih Baik Mati Daripada Pergi
2
 Mengapa Menhan Israel Mendadak Batal ke AS? Pakar: Netanyahu Paranoid Takut Dikudeta
3
 Sebanyak 38 Tentara IDF Luka, 11 Tewas di Perbatasan Lebanon
4
 Menlu Sebut Komitmen RI Era Prabowo terhadap ASEAN tidak Berubah
5
 Menlu Iran Tampak Akrab dengan MBS, Ini Isi Pemberitaan Media Israel
6
 Viral Poster 'Berobat ke Malaysia Aja', Ini Strategi RI Cegah Warga Berobat ke Luar Negeri
7
 Ini yang Dilakukan Indonesia agar Timor Leste Menjadi Anggota Penuh ASEAN
8
 Wapres Ingatkan ASEAN Jangan Lepaskan Masalah Rohingya
9
 Wapres Ingatkan ASEAN Jangan Standar Ganda Soal Palestina
10
 Ratan Tata, Legenda Bisnis India Berpulang pada Usia 86 Tahun
Advertisement
Terkini internasional
Advertisement