REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Tertinggal 1-2 di babak pertama lewat torehan Peter Crouch dan Marko Arnautovic kala menerima lawatan Stoke City, Manchester United akhirnya bisa terhindar dari kekalahan pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris pada Sabtu (26/10) malam WIB.
Beruntung, Manchester United masih memiliki penyerang asal Meksiko, Javier Hernandez. Penyerang berjuluk Chicarito itu mampu tampil sebagai juru selamat United di laga yang digelar di Old Trafford tersebut.
Maklum, menghadapi tim yang hanya mampu mencetak empat gol di delapan laga awal Liga Primer Inggris, United sempat mengalami kesulitan, terutama di babak pertama, kala United harus tertinggal dua gol.
Gol pembuka Stoke City dicetak Peter Crouch pada menit keempat usai memanfaatkan kesalahan di lini belakang United. Top skorer musim lalu, Robin van Persie, mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-43. Tapi, berselang dua menit kemudian, the Potters mampu menggandakan keunggulan lewat torehan dari Marko Arnautovic.
Selepas babak pertama, publik Old Trafford pun terus mengeluarkan yel-yel tanda kekecewaan terhadap skuat United. Bayangan kekalahan 1-2 dari West Bromwich, akhir bulan lalu, dan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Southampton di Old Trafford, akhir pekan lalu, kembali hadir di stadion kebanggan pendukung setia United tersebut.
Namun, tim besutan David Moyes itu akhirnya mampu terhindar dari rasa malu. Setengah jam memasuki babak kedua, Wayne Rooney sukses mencetak gol penyeimbang kedudukan.
Penyerang berusia 28 tahun itu mampu menyelesaikan umpan Van Persie lewat sebuah sundulan. United mulai bangkt dan akhirnya mampu membalikkan kedudukan pada menit ke-80.
Adalah Hernandez, yang masuk menggantikan Tom Cleverley pada menit ke-68, sukses mencetak gol kemenangan United. Hernandez berhasil memanfaatkan umpan lambung Patrice Evra.
Sempat Khawatir
United pun terhindar dari kekalahan dan cemoohan publik Old Trafford. Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua United di Old Trafford di Liga Primer Inggris musim ini.
''Laga ini menghadirkan tantangan tersendiri buat kami dan kami berhasil menjawab tantangan tersebut dengan gemilang. Kami menunjukkan energi yang luar biasa setelah laga berat melawan Real Sociedad,'' tutur pelatih United, David Moyes, menanggapi kemenangan timnya tersebut, seperti dikutip Mirror.
''Saya sempat khawatir, kami tidak bisa menang, terutama saat ketinggalan dua gol. Tapi, kami mampu bertahan dan berhak mendapatkan kemenangan,'' kata Moyes.
Namun, bukan berarti Moyes tidak melakukan evaluasi atas penampilan anak-anak asuhnya di laga tersebut. Sektor pertahanan akan menjadi fokus Moyes dalam persiapan United di laga-laga berikutnya.
''Kami tidak bertahan seperti apa yang kami inginkan. Ini bisa menjadi titik penting buat kami. Beruntung, David De Gea tampil cukup baik,'' lanjut mantan pelatih Everton tersebut.
Hasil tiga angka ini mengantarkan United ke posisi kedelapan klasemen semnetara Liga Primer Inggris, dengan raihan 14 poin.
Sedangkan, Stoke City masih berkutat di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan torehan delapan poin dari sembilan laga.
Hughes Kecewa
Pelatih Stoke City, Mark Hughes, pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Terutama dengan sejumlah keputusan wasit Lee Mason.
''Dalam pandangan saya, Hernandez seharusnya mendapat kartu merah usai mengangkat kaki terlalu tinggi kala berhadapan dengan Robert Huth. Gerakan itu cukup membahayakan dan biasanya wasit langsung mengeluarkan kartu untuk itu,'' tegas Hughes seperti dikutip Soccerway.
Kendati kalah dan gagal bangkit usai tidak pernah bisa menang di enam laga beruntun, tapi Hughes justru menilai penampilan anak-anak asuhnya di laga itu sudah cukup memuaskan.
Mantan pelatih Manchester City itu yakin anak-anak asuhnya bisa bangkit kala menghadapi Birmingham City di lanjutan Piala Liga pada tengah pekan depan.
''Jelas kami sangat kecewa. Dengan penampilan kami, saya rasa kami berhak mendapatkan sesuatu dari laga ini,'' katanya. ''Para pemain telah menunjukkan permainan yang luar biasa dan mampu menandingi United.''