REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Mulutmu harimaumu. Idiom tersebut pantas disematkan kepada Presiden FIFA, Sepp Blatter. Gara-gara pernyataannya yang terkesan menyudutkan Cristiano Ronaldo, ia akhirnya meminta maaf kepada megabintang Real Madrid itu.
Permintaan maafnya sekaligus mengklarifikasi ucapan kontroversial Blatter yang lebih memilih Lionel Messi daripada CR7 sebagai pemain terbaik dunia tahun ini. Tidak cukup, Blatter juga mengirim surat yang ditujukan kepada Presiden Real Madrid, Florentino Perez dan Presiden Federasi Sepak Bola Portugal (FPF), Fernando Gomes.
Dilaporkan Marca, Rabu (30/10), meski tidak menarik ucapannya, pria asal Swiss itu berbalik memuji Ronaldo. Menurut Baltter, pemain bergaji termahal di dunia itu merupakan sosok 'luar biasa'.
Blatter mengaku menyesal dan memenuhi tuntutan Perez. Untuk menenangkan Los Blancos, Blatter mengaku sebagai orang yang mengagumi klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu sejak masih muda.
“Saya sangat menyesal situasi ini timbul dari acara di universitas yang menyebabkan begitu banyak rasa sakit. Dan saya minta maaf untuk itu. (Kejadian) Itu tidak pernah ada niat saya untuk mengganggu atau menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada Real Madrid, salah satu pemain mereka atau fans mereka,” tuturnya.
Pria berusia 77 tahun itu juga menyampaikan keprihatinannya atas kecerobohan yang dibuat hingga dianggap menyakiti seluruh elemen pecinta bola di Portugal.
“Tolong sampaikan permintaan maaf saya ke pemain dan komunitas sepak bola Portugal, Presiden (FFF Fernando Gomes) terhormat, salam hangat,” kata Blatter.
“Saya sungguh menyesal, kata-kata, diambil di luar konteks, telah disalahartikan,” imbuhnya membela diri.