Rabu 06 Nov 2013 06:20 WIB

HUT Kota Cirebon ke-644 Tahun, Dewan Berikan Banyak PR

Rep: Lilis Handayani/ Red: Didi Purwadi
Salah satu sudut kota Cirebon (Ilustrasi).
Foto: akumassa.org
Salah satu sudut kota Cirebon (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kota Cirebon merayakan hari ulang tahun ke-644 tahun pada Selasa (5/11). Kalangan Dewan mencatat sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Pemkot Cirebon.

 

‘’PR itu di antaranya dalam bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, pengelolaan aset, masalah sampah dan RTH (ruang terbuka hijau),’’ ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, Andi Rianto Lie, kepada Republika Online (ROL).

 

Andi menyebutkan PR dalam bidang pendidikan di antaranya mengenai program lembar kerja siswa (LKS) gratis yang masih terbengkalai sampai saat ini. Padahal, dana untuk menjalankan program itu sudah ada.

 

Selain itu, program SMA gratis masih harus direalisasikan di tahun depan. Ditambah lagi masalah PPDB online di Kota Cirebon tahun ini yang mendapat catatan sebagai salah satu yang terburuk di Jawa Barat oleh Ombudsman.

Dalam bidang kesehatan, lanjut Andi, menjelang berlakunya BPJS tahun depan, Pemkot Cirebon harus dapat memaksimalkan puskesmas-puskesmas yang ada, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat. RSUD harus dapat lebih ditingkatkan lagi pelayanan maupun sarana dan prasarananya.

 

‘’Selama ini masih banyak kekecewaan yang dikeluhkan masyarakat terhadap RSUD,’’ tutur Andi.

Sementara Ketua Komisi B DPRD Kota Cirebon, Ahmad Azrul Zuniarto, mengungkapkan, di Hari Jadinya tahun ini, Kota Cirebon harus ramah. Maksudnya, Pemkot Cirebon harus semakin ramah dalam melayani masyarakat.

 

‘’Dalam pelayanan kesehatan, maka targetnya adalah kepuasan masyarakat,’’ kata Azrul.

 

Dalam pelayanan pendidikan, lanjut Azrul, maka targetnya harus bisa melaksanakan wajib belajar 12 tahun. Dia menegaskan, tidak boleh ada masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan pelayanan tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement