Jumat 08 Nov 2013 16:42 WIB

Pengusaha Ritel Batasi Jumlah Karyawan

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Ritel modern
Ritel modern

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha ritel tengah melakukan efisiensi karyawan. Di tingkat ritel misalnya, pengurangan karyawan sebesar 10 hingga 12 persen tahun ini. "Angkanya sangat mungkin lebih tinggi mencapai 15 persen," ujar Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Satria Hamid Ahmadi, Jumat (8/11).

Efisiensi juga dilakukan dengan menyeleksi ketat kompetensi karyawan. Menurut Satria, industri ritel banyak menyerap tenaga kerja pemula. Apalagi tidka dibutuhkan keahlian khusus untuk bekerja pada industri ini.

Namun tuntutan upah buruh yang kian tinggi rentan menimbulkan kesenjangan sosial diantara junior dan senior. Pihaknya lebih memilih untuk memaksimalkan potensi karyawan yang ada dibandingkan menerima karyawan baru yang masih butuh berbagai pelatihan.

Industri ritel diakui terus bertumbuh. Namun pertumbuhan ini belum signifikan. Pengusaha harus atur strategi mengejar target jumlah pertumbuhan toko sebesar 30 persen. Hingga saat ini, pertumbuhan toko baru mencapai 5 hingga 10 persen. "Apalagi setelah biaya akomodasi dan distribusi naik," ujarnya.

Cekcok antara buruh dan pengusaha menurut dia harus segera ditangani. Mekanisme biparted tinggal dijalankan dengan benar. "Jangan sampai gara-gara cekcok ini, Indonesia selalu jadi tujuan kedua untuk investasi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement