Jumat 08 Nov 2013 21:30 WIB

Jokowi: APBD 2014 Dikonsentrasikan Atasi Kemacetan

Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2014 dikonsentrasikan untuk penanganan kemacetan dan banjir di ibu kota.

"Konsentrasi di dinas perhubungan berkaitan dengan transportasi, dinas pekerjaan umum yang berkaitan dengan banjir, konsentrasi masih disitu," ujar Joko Widodo di Jakarta, Jumat (8/11).

Jokowi memaparkan, belanja APBD untuk tahun depan akan naik tiga kali lipat, namun belum bisa ditunjukkan berapa komposisinya saat ini karena hak budgeting ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.

"Yang jelas nanti saya tunjukin komposisinya kalau sudah karena ini haknya ada di dewan. saya sudah begini-gini nanti tidak disetujui oleh dewan, yang jelas belanja langsungnya naik tiga kali lipat," katanya.

Ia mengatakan dinas yang mendapatkan alokasi anggaran terbesar berada di dinas perhubungan, pekerjaan umum, pendidikan, perumahan maupun kesehatan.

"Nanti dilihat, angkanya lupa nilai-nilai jumlahnya. Rusunnya 200 , kira-kira anggarannya hampir Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun, saya tidak bicara angka karena hak budgeting itu ada di dewan," ujarnya.

Terkait persiapan puncak musim hujan, ia mengatakan pihaknya terus melakukan pengerukan dan penyedotan lumpur di waduk maupun sungai.

"Kami sudah muter-muter di lapangan lihat pengerukan waduk, penyedotan lumpur di waduk. dikeruk terus sungai makro, sungai penghubung dan semuanya dikeruk, tapi memang belum selesai, dan juga sumur resapan," kata dia.

Selain itu, lanjutnya, Pemprov juga terus membersihkan sampah-sampah yang berada di selokan yang menghambat aliran air ke sungai.

"Kami juga terus membersihkan sampah-sampah di selokan, tapi sekali lagi untuk sampah peran masyarakat dibutuhkan disitu," ujar dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement