REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komposisi musik tradisional, modern seperti blues dan rock, serta gemuruh tragedi sunami di Aceh dan Situ Gintung di Ciputat, hadir di Taman Budaya Jabar (Dago Tea House), Kota Bandung, pada 'Gelar Lungsuran Daur Harmoni Sampah Eksperimentasi Alat Musik Dodong Kodir' Sabtu (9/11) malam. Komposisi tersebut berasal dari alat-alat musik yang dibuat dari barang-barang rongsokan karya seorang seniman Bandung Dodong Kodir.
Dodong Kodir adalah seniman kreatif yang mendaur ulang barang bekas atau sampah menjadi alat musik. Saat ini Dodong sudah menghasilkan lebih dari seratus ragam jenis alat musik yang unik baik dari bentuknya maupun bunyinya. Tidak hanya di Indonesia, Dodong pun kerap tampil menggelar karyanya di luar negeri.
Dalam pagelaran kali ini, Dodong hanya bisa menyaksikan komposisi karyanya, dan tidak ikut tampil karena dalam kondisi sakit.