REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penglima TNI Jendral Moeldoko mengklaim kecelakaan Helikopter MI-17 disebabkan oleh kondisi angin yang mangkibatkan oleng. Kemudian, ekor pesawat terbentur oleh pepohonan hingga akhirnya terjadi musibah tersebut.
"Apalagi di heli itu membawa muatan bahan bakar minyak dan material mudah terbakar," kata Moeldoko sebelum melakukan pentas dalam Opera Kebangsaan di Gedung Kesenian, Pasar Baru, Jakarta, Senin (11/11).
Menurut dia, itu merupakan hasil investigasi sementara. Namun dia membantah kalau peristiwa ini dilatarbelakangi dugaan human error, seperti kesalahan pilot ataupun batas muatan yang diangkut. Sebab, sudah ada standar pengoperasian yang dinilainya tidak mungkin dilanggar.
Dia menambahkan, persoalan teknis juga bukan menjadi penyebab kecelakaan itu. Alasannya, meski produk Rusia, namun Helikopter MI-17 dibeli dengan paketan, diantaranya pelatihan, onderdil dan perawatan armada.