Selasa 19 Nov 2013 08:19 WIB

Tasmania Serukan Menlu Australia Serius Bantu Aktivis Greenpeace

Red:
Aktivis Greenpeace
Aktivis Greenpeace

HABORT -- Anggota parlemen Negara Bagian Tasmania, Australia sepakat mendesak Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, melakukan sesuatu untuk menolong aktivis Greenpeace asal Australia yang ditahan Rusia.

Kesepakatan itu diambil melalui pemungutan suara di Parlemen Tasmania.

Pemimpin Partai Hijau di Negara Bagian Tasmania, Nick McKim, menegaskan suara bulat dari parlemen itu merupakan pesan kuat buat Pemerintah Federal Australia.

Dia berpendapat kalau aktivis asal Australia itu tidak melanggar hukum apapun di Rusia dan harus dibebaskan.

Warga Tasmania Colin Russell, 59 tahun, ditangkap oleh otoritas Rusia bersama 27 aktivis lainnya dan dua jurnalis saat mereka memprotes pengeboran minyak di Laut Arktik September 2013.

Rusia mendakwa mereka dengan tuduhan pembajakan karena berusaha memanjat landasan kilang minyak lepas pantai milik Rusia.

Istri Russel, Christine mengungkapkan kalau kini suaminya dipindahkan dari Murmansk ke sebuah penjara di Saint Petersburg yang disebutnya sel penuh dengan tikus pada Senin (11/11/2013).

Christine sendiri menyampaikan kalau dia hanya menerima dukungan yang tak maksimal dari Menteri Luar Negeri Australia.

“Pemerintah Australia ketinggalan dibalik pemerintahan lainnya,” tudingnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement