REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela masih terbaring sakit dan tak dapat berbicara. Mandela menggunakan ekspresi wajah untuk berkomunikasi dan menerima perawatan medis intensif di rumah.
Mandela (95 tahun) tak menggunakan alat untuk mendukung hidupnya tetapi dia tak lagi berbicara karena ada semua selang di mulutnya untuk membersihkan (cairan dari) paru-parunya.
"Dia sebenarnya tak dapat mengucapkan apa-apa", kata mantan istri Mandela, Winnie Madikizela-Mandela kepada harian The Sunday Independent, Ahad (17/11).
"Ia berkomunikasi dengan ekspresi wajah. Tapi para dokter telah memberitahu kami mereka berharap dapat memulihkan suaranya," ujar Winnie menambahkan.
Mandela diperbolehkan meninggalkan rumah sakit pada 1 September dan pulang ke rumahnya di pinggiran Houghton, Johannesburg, setelah hampir tiga bulan dirawat karena infeksi paru-paru. Winnie menyatakan mantan suaminya tak menggunakan alat untuk menyangga hidupnya.
"Mandela berada di bawah pengawasan 22 dokter dan sementara peneumonianya telah sembuh paru-parunya masih sensitif," kata dia. "Kamar tidurnya di sana (Houghton) seperti ruang ICU."
Mandela, yang menghabiskan waktunya selama 27 tahun dalam penjara apartheid sebelum menjadi pemimpin kulit hitam pertama Afrika Selatan, telah mengalami beberapa gangguan kesehatan. Perawatannya di rumah sakit beberapa waktu lalu termasuk paling lama sejak ia bebas dari penjara 1990.