Rabu 20 Nov 2013 14:08 WIB

Muhammadiyah Kirim Relawan ke Filipina

Muhammadiyah, salah satu ormas terbesar di Indonesia.
Foto: www.muhammadiyah.or.id
Muhammadiyah, salah satu ormas terbesar di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Muhammadiyah mengirimkan tim relawan ke Filipina, Senin (18/11). Mereka membantu korban topan Haiyan yang melanda Kota Tacloban pada Jumat lalu.

“Kami peduli dengan kondisi para korban Topan Haiyan,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin.

Menurut Din, tim ini terdiri atas 10 dokter. Mereka berasal dari sejumlah rumah sakit Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Dua orang lainnya ahli dalam pencarian dan penyelamatan. Mereka akan bergabung degan tim lainnya.

Topan Haiyan menyebabkan sekitar 2.700 orang tewas. Wilayah yang terkena topan juga mengalami kerugian ekonomi. Selain rumah-rumah, pertanian juga hancur. Warga gagal memanen padi, kelapa, maupun tebu yang selama ini menjadi sumber penghidupan mereka.

Selain Muhammadiyah, lembaga Islam lainnya juga ikut memberikan bantuan ke Filipina. Salah satunya adalah Islamic Relief yang berbasis di Inggris. Direktur Islamic Relief Jehangir Malik menyatakan bantuan akan terus mereka lakukan.

Ia pun berharap donasi dari para Muslim untuk membantu korban bencana. “Teruslah membantu. Masih ada orang hilang dan ratusan ribu rumah rusak atau hancur,” katanya, seperti dikutip laman berita OnIslam.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement