REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Meski saat ini manajemen Arema telah mengambil keputusan untuk mengontrak tiga pemain asing saja, tak menutup kemungkinan kuota empat pemain asing yang diizinkan PT Liga Indonesia (LI) akan dimaksimalkan. Pasalnya Arema berpeluang melaju ke ajang AFC Cup.
Ajang antar klub-klub se-Asia tersebut menggunakan regulasi pemain asing dengan format 3+1 (tiga pemain asing non AFC dan satu pemain AFC). Format 3+1 yang diusung oleh PT LI sebenarnya juga mengambil regulasi dari AFC tersebut.
Namun dari empat pemain asing yang diizinkan dikontrak, regulator Indonesia Super League (ISL) tersebut hanya memperbolehkan tiga pemain saja yang diturunkan dalam satu laga. Hal ini yang kurang disepakati oleh pihak Arema yang lebih memilih opsi tiga pemain saja.
"Pemain asing seharusnya memiliki durasi main lebih banyak dibandingkan pemain lokal karena kontraknya lebih tinggi. Kalau tidak bisa dimainkan percuma dikontrak," tutur General Manager Arema, Ruddy Widodo, seperti dilansir Wearemania.net.
Praktis jika Arema mengontrak empat pemain asing sekarang, maka dipastikan ada pemain yang tak bisa diturunkan secara full time. Namun untuk mengatasi ini, ada usulan dari berbagai pihak agar Arema mengambil opsi pinjam pemain asing untuk efisiensi dana.
"Saat manager meeting lalu, kami dapat masukan agar pinjam pemain asing saja," tandas Ruddy.
Saat ini dari tiga slot pemain asing, baru dua slot saja yang telah terisi oleh muka lama Alberto Goncalves dan Thierry Gathuessi. Sisa satu slot ini akan segera diisi oleh Guy Bwele, dengan catatan pemain asal Kamerun itu lolos seleksi dalam tiga hari ke depan.