Sabtu 23 Nov 2013 22:06 WIB

Pria Tewas Diserang Hiu di Kawasan Selancar Populer

Red:
Pantai di Perth
Pantai di Perth

PERTH -- Seorang laki-laki tewas diserang hiu dilokasi selancar popular sekitar 270 kilometer dari Kota Perth, Australia.

Laki-laki yang diduga berusia 20 tahunan itu diserang sekitar pukul 09.00 di Kota Gracetown.

Direktur Jenderal Kementerian Perikanan segera mengumumkan  ancaman bahaya serangan hiu dan sejumlah pantai di dekat lokasi kejadian ditutup.

Pejabat Kementerian Perikanan telah dikirim ke lokasi kejadian untuk menangkap hiu dan upaya pencarian hiu tersebut akan dilakukan secepatnya.

Ambulan St John didatangkan ke lokasi kejadian sementara helicopter dikerahkan untuk mengangkat tubuh korban dari pantai yang masih dianggap berbahaya.

Polisi mengatakan korban diketahui berselancar sendirian ketika serangan hiu terjadi.

Serangan mematikan ketiga dalam 10 tahun terakhir

Pantai-pantai di Umbies hingga ke South Point dan Huzzas, North Point dan seluruh kawasan pantai di Gracetown ditutup selama 24 jam.

Peselancar Tom Jones mengatakan dia tengah berada didekat Pantai Big Rock ketika korban diserang hiu dan ia mengaku mengenal korban.

"Mobil polisi datang dan kita pikir, pasti terjadi serangan hiu lagi,” dia menambahkan ,” saya kenal korban, dan dia masih terlalu muda untuk tewas.”

Serangan hiu mematikan ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi dikawasan itu dalam 10 tahun terakhir.

2004 lalu, peselancar Bradley Smith tewas setelah diserang hiu putih besar di dekat Pantai Gracetown dan pada Agustus 2010 peselancar lain, Nicholas Edwards, juga meninggal setelah diserang hiu juga di dekat South Point.

Bulan lalu peselam  Greg Pickering terluka serius dalam serangan hiu ketika menyelam di perairan terpencil di Pantai Poison Creek, Australia Barat.

Dia juga berhasil selamat dari serangan hiu coklat di Cervantes, Perth tahun  2004. Siapapun yang melihat hiu dikawasan Gracetown diminta melapor ke petugas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement