REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jermain Defoe disebut siap meninggalkan Stadion White Hart Lane pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang. Ia tergusur dari tim utama Tottenham Hotspur lantaran kedatangan penyerang asal Spanyol, Roberto Soldado.
Diminati oleh West Ham United dan Queen Park Rangers, Defoe kabarnya lebih memilih bergabung bersama salah satu kontesta Major League Soccer (MLS), Toronto FC. Seperti dilansir Mirror, Rabu (27/11), Defoe telah mencapai kata sepakat dengan klub yang berbasis di Kanada tersebut.
Kabarnya, mantan pemain West Ham United itu menerima pinangan Toronto FC dengan nilai kontrak 90 ribu pound per pekan. Selain itu, Defoe akan menandatangani kontrak dengan durasi selama empat tahun dengan Toronto FC.
Tidak hanya itu, tim sepak bola profesional pertama asal Kanada itu juga harus merogoh kocek sedalam 6 juta pound demi bisa memboyong pengoleksi 19 gol buat timnas Inggris tersebut. Kabar ini pun lantas membuat mimpi West Ham United dan Queen Park Rangers untuk bisa mendapatkan Defoe buyar.
Di Toronto FC, Defoe akan bergabung bersama Ryan Nelsen, mantan rekan setimnya di Spurs. Nelsen, yang sempat membela Spurs pada 2012, memang sempat mengungkapkan keinginannya merekrut Defoe. Menyebut Defoe sebagai salah satu penyerang terbaik di Liga Primer Inggris, Nelsen sudah tidak sabar untuk melihat dia di kandang Toronto FC, Stadion BMO Field.
"Dia merupakan salah satu penyerang dengan insting mencetak gol terbaik yang pernah saya lihat. Selalu maksimal di sesi latihan, begitu pun saat bermain. Dia selalu berusaha mencetak gol. Kepindahan dia ke Toronto akan sangat fenomenal, saya sempat beberapa kali menelepon dan bertukar SMS dengan dia," tutur Nelsen di Daily Mail, Rabu (27/11).
Kontrak Defoe bersama Spurs memang tinggal 18 bulan. Tapi pihak manajemen Spurs enggan memperpanjang kontrak Defoe. Spurs lebih memilih untuk memperpanjang kontrak Andros Townsend dan Kylie Walker. Selama membela Spurs, Defoe menerima gaji sebesar 67 ribu per pekan ditambah sejumlah bonus penampilan.
Walau pun sempat berharap untuk bisa bertahan di Spurs, tapi kepindahan ke klub lain pada Januari mendatang bisa menjaga peluang Defoe untuk bisa masuk ke skuat Inggris di putaran final Piala Dunia 2014. Maklum, dengan catatan penampilan yang minim, sulit rasanya buat Defoe untuk bisa bersaing di lini depan the Three Lions.
"Satu tempat di timnas Inggris bisa diraih berdasarkan prestasi dan Anda harus bisa sering tampil di level klub. Sebagai penyerang, jika kamu jarang mendapat kesempatan merumput, maka akan sangat sulit menembus timnas," ungkap Defoe.