REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua puluh dua peluru kendali balistik antarbenua (ICBM) akan ditambahkan tahun depan ke persenjataan nuklir Rusia, kata Presiden Vladimir Putin Selasa.
"Kami bermaksud untuk terus memprioritaskan pengembangan komponen utama pencegah nuklir strategis kami," kata Putin pada pertemuan pengembangan Pasukan Rudal Strategis Rusia.
Putin tidak menentukan jenis ICBM baru yang akan dikerahkan, namun seorang sumber di Kementerian Pertahanan mengatakan kepada RIA Novosti bahwa kondisi anonimitas itu adalah rudal akan dipindahkan di Yars ICBM yang berbasis silo.
Yars dipersenjatai dengan rudal antarbenua banyak hulu ledak RS-24 yang dipandang berkemampuan operasional dan daya tempur jauh lebih baik daripada Topol-M (SS-27 Stalin).
Rusia saat ini menyebarkan sekitar 326 ICBM dengan sekitar 1.050 hulu ledak, menurut Buletin Ilmuwan Atom pada Juni.