REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Kecelakaan parah terjadi dalam pembangunan stadion untuk Piala Dunia 2014 Brasil. Alat derek yang digunakan untuk membangun stadion pembukaan Piala Dunia 2014 roboh.
Tak hanya menghancurkan sebagian bangunan stadion, insiden ini juga menyebabkan dua orang pekerja bangunan tewas. Padahal, bangunan tersebut harus selesai bulan Desember sesuai dengan waktu yang ditetapkan FIFA.
Brasil pun mengakui, dikutip dari BBC, mereka sulit menyelesaikan pembangunan 12 stadion yang digunakan untuk pertandingan tahun depan. Masyarakat internasional pun menyoroti kecelakaan ini dan ketidaksiapan Brasil menyelenggarakan event sepak bola terbesar sejagat tahun depan.
BBC melaporkan seorang petugas polisi mengatakan petugas langsung diterjunkan setelah mendengarkan peristiwa di Arena Corinthias tersebut.
Sebelumnya, menurut keterangan polisi, peristiwa itu menyebabkan tiga orang tewas. Petugas juga langsung membawa operator alat derek ke rumah sakit. Meski kemudian ia diizinkan untuk pulang.
Menurut keterangan perusahaan pembangunan Odebrecht Infrastructure, alat derek itu sedang mengangkat modul terakhir dari struktur logam atap stadion. Akan tetapi kemudian runtuh dan menyebabkan sisi timur stadion hancur.
Panel LED di luar gedung juga hancur tertimpa alat derek tersebut. Namun, perusahaan menekankan bahwa struktur bangunan tidak rusak akibat peristiwa itu.