Kamis 05 Dec 2013 17:01 WIB

Perempuan Asing Gagal Selundupkan Ketamine dan Sabu

Rep: Nurhamidah/ Red: Dewi Mardiani
Ketamine
Foto: wikimedia.org
Ketamine

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan ketamine dan sabu. Pelaku penyelundupan merupakan perempuan warga negara Cina penyelundup ketamine dan warga negara Thailand penyelundup sabu.

Kepala Kantor Bea dan Cukai, Bandara Soekarno Hatta, Okto Irianto, memaparkan pelaku penyelundupan ketamine adalah LY (31) eks penumpang pesawat China Airlines (CI - 679) rute Hongkong – Jakarta. “Ketamine dibungkus pada kemasan teh, jadi dalam plastiknya terlihat seperti teh tetapi isinya ketamine,” katanya di Kantor Bea dan Cukai, Bandara Soekarno Hatta, Kamis (5/12).

Petugas Tim Customs Tactical Unit (CTU) KPPBC menangkap pelaku pada Ahad, (24/11) pukul 20.30 WIB di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat 948 gram ketamine senilai Rp 948 juta. Menurutnya, modus pelaku seperti pada Januari lalu pernah menangkap WN Cina. Saat itu, ketamine disembunyikan pada kemasan kopi.

Sementara itu, perempuan berinisial CP (25) asal Thailand menyelundupkan 356 gram sabu senilai Rp 480 juta. “Dia adalah kurir wanita dari Thailand yang membawa sabu di dalam gagang dua buah koper yang dibawanya,” ujar Okto. Pelaku tertangkap pada Sabtu (23/11) pukul 13.00 WIB di Terminal 2D Bandara.

Sebelumnya, pelaku merupakan penumpang pesawat Thai Airways (TG 433) rute Bangkok – Jakarta. Tersangka dan barang bukti diserahkan kepada Penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) RI untuk pengembangan lebih lanjut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement