REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Sebanyak 20 prajurit tewas dan lebih dari 42 lagi cedera ketika pemboman mobil bunuh diri mengguncang Kementerian Pertahanan Yaman di Ibu Kota negeri itu, Sana'a, pada Kamis pagi. Demikian kata beberapa pejabat kepada Xinhua.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan ledakan tersebut disebabkan oleh pemboman mobil bunuh diri yang merusak sebagian tembok kementerian itu di pusat Ibu Kota Yaman.
Ditambahkannya, bom mobil pertama menghantam gerbang barat kementerian itu dan yang kedua menerobos gerbang tersebut dan meledak di dalam kompleks kementerian.
''Sedikitnya 20 prajurit tewas dalam ledakan tersebut setelah baku-tembak dengan penyerang,'' katanya.
Petugas medis di Rumah Sakit Al-Jomohoury mengatakan rumah sakit itu sudah menerima 32 prajurit yang cedera.
Beberapa sumber keamanan mengatakan setelah ledakan tersebut, banyak penyerang yang mengenakan seragam militer menerobos tiga departemen kementerian itu dan terlibat baku-tembak dengan tentara.
Gedung Kementerian Pertahanan berada di daerah yang berpenduduk padat dan serangan tersebut terjadi saat warga setempat baru berangkat kerja.
''Beberapa ambulans dikerahkan ke lokasi dan suara baku-tembak gencar terdengar di dalam kompleks dan di dekat gedung kementerian setelah ledakan yang memecahkan kaca jendela di beberapa rumah warga di sekitar kompleks kementerian,'' kata beberapa saksi mata kepada Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis malam.