Jumat 06 Dec 2013 14:04 WIB

BNN Rekrut Kader Antinarkoba di Lingkungan Pemerintahan

Badan Narkotika Nasional (BNN) gelar pelatihan kader antinarkoba.
Foto: bnn
Badan Narkotika Nasional (BNN) gelar pelatihan kader antinarkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung, Bali, merekrut kalangan pegawai negeri sipil sebagai kader antinarkoba di instansi pemerintahan.

"Saya berharap mereka dapat berperan aktif untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," kata Kepala BNN Kabupaten Badung I Gusti Gede Suryasa di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, kader penyuluh antinarkoba di instansi pemerintah sudah berlangsung sejak 4 Desember 2013. Mereka telah dibekali materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang sangat meresahkan masyarakat dan mengancam masa depan generasi bangsa.

Pembentukan kader tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 12 tahun 2011 tentang pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Gede Suryasa mengemukakan bahwa penyuluhan antinarkoba nantinya bertugas menjelaskan dampak penggunaan narkoba terhadap aspek sosial, ekonomi, politik, dan pendidikan.

"Selain itu, mereka juga diberi pemahaman mengenai pentingnya rehabilitasi bagi para pencandu narkoba. Saya berharapkan mereka bekerja secara optimal," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement