REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk air mineral dalam botol asal Malaysia, "Bio Sunah Water" mencoba menggaet pasar Indonesia mulai tahun ini.

Dirut PT Sinergi Bio Sunah Indonesia Yuniza Rova pada peluncuran Bio Sunah di Jakarta, Sabtu malam, menyatakan minuman bernutrisi yang memiliki khasiat kesehatan tersebut sukses dalam penjualan di Malaysia. "Oleh karena itu kami ingin mengembangkan pemasarannya ke Indonesia," katanya.

Menurut dia, air mineral yang memanfaatkan bahan-bahan alami yang dipergunakan para nabi tersebut akan lebih menyasar pasar kaum muslim di Indonesia. Jumlah umat muslim yang mencapai 200 juta lebih di Indonesia, tambahnya, merupakan celah pasar yang potensial. "Jika kami bisa mengisi pasar satu persen atau dua juta saja, itu sudah lumayan," katanya.

Menurut Rova, untuk itu pada tahun depan pihaknya menargetkan mampu melakukan penjualan air mineral yang diberi merek dagang biocypress tersebut sekitar 2 juta botol per bulan dengan harga Rp 15.000/botol. Pasar air mineral tersebut, tambahnya, untuk sementara masih terbatas di kawasan Jawa dan Sumatera. Rova menyatakan, saat ini pihaknya telah mengembangkan pabrik di Bandung dengan investasi senilai Rp 7 miliar. "Setelah sukses memasarkan di Indonesia nanti kami targetkan masuk ke negara-negara Islam," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika