Senin 05 Aug 2024 18:36 WIB

Cegah Air Dicampur Sabu Cair, BNN Ingatkan Warga Pilih Air Kemasan dengan Segel Rapat

BNN mengimbau masyarakat berhati-hati saat membeli air mineral atau kemasan.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Air mineral kemasan (ilustrasi). BNN mengingatkan warga agar memilih air kemasan atau mineral dengan segel rapat demi mencegah meminum air yang dicampur sabu cair.
Foto: www.pixabay.com
Air mineral kemasan (ilustrasi). BNN mengingatkan warga agar memilih air kemasan atau mineral dengan segel rapat demi mencegah meminum air yang dicampur sabu cair.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan warga agar memilih air kemasan atau mineral dengan segel rapat. Hal ini penting dilakukan demi mencegah meminum air yang sudah ditambah sabu cair.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Pencegahan BNN Provinsi DKI Jakarta Joko Purnomo dalam "Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar DKI Jakarta" yang diadakan daring dan luring di Jakarta, Senin (5/8/2024). "Ini yang kami temukan di Jakarta Barat, air mineral rasa sabu cair. Jadi tolong hati-hati kalau beli air mineral atau kemasan. Lebih baik bawa dari rumah atau lihat segelnya memang rapat," kata dia.

Baca Juga

Temuan pertama sabu cair ini, yakni pada tahun 2017, saat petugas melakukan razia di sebuah diskotek kawasan Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Petugas mendapati sabu cair mengandung zat psikotropika metamphetamine dikemas dalam air mineral.

Joko mengatakan saat ini terdapat 91 narkotika jenis baru di Indonesia dan enam di antaranya belum diatur oleh hukum. Celah ini yang kemudian dimanfaatkan sindikat untuk memproduksi narkotika namun dengan menghindari jeratan hukum.