REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, ia tidak bermaksud menilai warna kulit Pengamat Politik Universitas Indonesia Boni Hargens.
Menurutnya, apa yang dikatakan bukan soal kulit tapi soal penyataan yang sering dikeluarkannya. "Saya bilang Boni itu pengamat hitam karena dia mengatakan Presiden SBY sembilan tahun menjadi presiden tapi gagal. Dia selalu menilai jalannya pemerintahan secara negatif, maka saya sebut pengamat hitam," kata Ruhut, Ahad (8/12).
Namun, ujar Ruhut, justru Boni memplesetkan soal pengamat hitam menjadi warna kulit hitam. "Dia sendiri yang bilang kalau hitam, bukan saya," ujarnya.
Lagi pula, terang Ruhut, ada rekamannya soal kasus ini. "Kalau dia melaporkan, dia hanya mencari sensasi saja, kau dah tahu, pengamat hitam itu maksudnya pengamat yang selalu melihat orang dengan negative thinking," terangnya.
Ruhut mengaku tertawa saja dengan laporan yang diajukan Boni mengenai dirinya yang dinilai rasis."Aku ketawa saja kalau dilaporin," katanya.