REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Star League atau Liga Pabrik M-150 Tahun 2013 akhirnya singgah di kota ketiga, yakni Bandung, Jawa Barat. Laga pembukaan diwarnai pertandingan ekshibisi antara legenda Persib Bandung melawan tim suporter, Viking (England FC), di Lapangan Angkasa Landasan Udara Sulaiman, Bandung, Ahad (8/12) pagi.
Teknik, skill dan stamina para legenda Persib seperti Sutiono Lamso, Asep Dayat, Asep Kustiana, Nandang Kurnaedi dan kawan-kawan, ternyata masih terjaga dengan baik. Keperkasaan mereka sebagai punggawa Maung Bandung, julukan Persib Bandung, seakan kembali terpancar.
Hasilnya, legenda Persib Bandungberhasil mengungguli England FC dengan skor 2-1. Dua gol bagi legenda Maung Bandung dicetak Asep Pony pada menit ke-18 dan 25. Sementara gol balasan England FC, diciptakan Ketua Viking, Heru Joko pada menit ke-65.
Nandang Kurnaedi mewakili rekan-rekannya menerangkan, bersedia kembali turun lapangan karena semangat sepak bola yang diusung Liga Pabrik M-150. "Ini terobosan bagus. Karyawan pabrik yang memiliki bakat sepak bola bisa terlihat. Ini bisa jadi ajang kebanggaan mereka. Secara global, liga ini sedikit banyak bisa mendukung sepak bola Indonesia untuk tetap hidup," ujar winger Persib di era 90-an tersebut.
Bandung merupakan kota ketiga yang disinggahi liga yang diprakarsai minuman berenergi M-150 tersebut. Sebelumnya, liga tersebut sudah mampir di Tangerang dan Bekasi. Selanjutnya, mereka akan mampir di Semarang dan Surabaya.
General Manager M-150, Azwan Nasution, menerangkan untuk peserta di Bandung terdapat 96 pabrik. Mereka akan diadu setiap Sabtu dan Ahad dengan sistem gugur untuk menjadi juara regional. "Di Bandung, pertandingannya akan dilangsungkan Sabtu dan Minggu selama 11 pekan. Hal tersebut, sama seperti di kota-kota lainnya," katanya.
Tim juara dari Bandung akan berada dalam satu grup dengan juara asal Tangerang dan Bekasi di Wilayah Barat pada Babak playoff. Sementara tiga wakil Wilayah Timur akan diisi juara grup Semarang dan Surabaya serta runner up terbaik dari keduanya. "Finalnya akan kita gelar di Jakarta. Insya Allah pada pertengahan Februari tahun depan," tambah Azwan.