REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal gagal memetik poin penuh setelah ditahan imbang tim tamu Everton 1-1 di pekan ke-15 Liga Primer Inggris pada Ahad (9/12) waktu setempat. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menuding permain kasar tim lawan sebagai biang keladinya.
Meski memuji determinasi yang ditunjukan oleh para penggawa Everton, tapi pelatih asal Prancis itu juga menyesalkan cara tim besutan Roberto Martinez itu dalam meredam permainan para penggawa the Gunners.
Pelatih berjuluk Le Professeur itu menilai para penggawa Everton bermain dengan cara kasar. Sayangnya, hal ini tidak mendapat perhatian dari wasit.
''Masalah utamanya, mereka begitu keras menekan kami. Kami kesulitan membangun alur permainan lantaran setiap kami mengoper bola, mereka menghentikannya dengan sebuah tackling,'' kata Wenger seperti dikutip Daily Mail.
Gelandang asal Jerman, Mesut Oezil, mampu memecah kebuntuan tim tuan rumah Arsenal pada menit ke-80. Oezil sukses memaksimalkan umpan dari Theo Walcott.
Namun, keunggulan Arsenal itu hanya bertahan selama empat menit. Gerard Deulofeu, yang masuk menggantikan Kevin Mirallas, berhasil menyelesaikan umpan dari bek kiri Bryan Oviedo.
Arsenal pun urung memetik poin penuh dan gagal memanfaatkan peluang memperbesar jarak, hingga tujuh poin, dengan peringkat kedua Liverpool.
Hingga pekan ke-15, tim besutan Arsene Wenger itu unggul lima poin dan masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 35 angka.