REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemilih muda sebagian besar akan memilih Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi presiden. Ini merupakan hasil survei terhadap 1.200 responden yang berusia 17-30 tahun.
Berdasarkan survei, Jokowi akan dipilih 25,8 persen pemilih muda jika ia menjadi capres. Jokowi mengungguli Prabowo Subianto (10,7 persen) dan Aburizal Bakrie alias Ical (9,2 persen). "Ini hasil dari pertanyaan terbuka," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Rabu (11/12).
Jokowi juga jauh mengungguli seniornya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri yang hanya mendapat 6,9 persen suara. Qodari mengatakan, hasil dengan pertanyaan tertutup pun menunjukkan Jokowi masih mendapat dukungan terbesar, 39,2 persen. Mengalahkan Prabowo (12,8 persen), Ical (12,1 persen), dan Megawati (8,7 persen).
Indo Barometer melaksanakan survei terhadap para pemilih muda ini pada 12-23 November 2013. Qodari mengatakan, survei dilakukan di 33 provinsi di Indonesia. Ia menyebut para pemilih muda ini menjadi kelompok sangat penting dalam Pemilu 2014. Alasannya, jumlah pemuda yang sekitar 64 juta atau 34 persen dari jumlah pemilih di 2014.