Jumat 13 Dec 2013 16:57 WIB

Marzuki Alie Setuju Pilkada Langsung Hapus

Rep: Muhammad Akbar Wijaya / Red: Citra Listya Rini
Marzuki Alie
Foto: Antara/Reno Esnir
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Marzuki Alie sepakat pemilihan kepala daerah (Pilkada) kembali dilakukan melalui sistem perwakilan di DPRD. Menurutnya, sistem pemilihan kepada daerah secara langsung sebagaimana yang berlaku sekarang perlu dikaji ulang.

"Saya setuju (pilkada lewat DPRD)," kata Marzuki ketika dihubungi Republika, Jumat (13/12).

Marzuki mengatakan pengembalian pilkada lewat sistem perwakilan merupakan upaya memperbaiki kehidupan demokrasi di Indonesia. Kita, lanjutnya, harus mundur selangkah untuk melompat sepuluh langkah.

Sistem pilkada langsung yang mengedepankan azas one man one vote tidak sejalan nilai Pancasila. Marzuki mengatakan Pancasila mengamanahkan azas demokrasi Indonesia dilakukan melalui sistem perwakilan dan musyawarah.

"Demokrasi one man one vote tidak sesuai nilai Pancasila yang mengamanahkan azas perwakilan dan musyawarah," ujarnya.

Marzuki mengatakan selama ini pilkada langsung hanya menguntungkan para ahli politik. Mereka, imbuhnya, mendapat kekayaan dengan sistem demokrasi langsung yang liberal saat ini.

"Seolah langkah mundur itu (menghapus pilkada langsung)  tidak demokratis," kata Marzuki.

Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat ini mengatakan rakyat harus lebih dahulu dicerdaskan sebelum penyelenggaraan demokrasi secara langsung diterapkan. Paling tidak pendidikan rakyat harus disetarakan minimal SMA dan bila perlu S1.

Kesejahteraan rakyat juga harus ditingkatkan lewat income per kapita di atas 5.000 dolar AS per kapita. Dengan begitu, rakyat akan benar-benar siap melaksanakan proses demokrasi secara sehat. "Bukan soal demokratis atau bukan," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement