Selasa 17 Dec 2013 17:01 WIB

Ayah dan Anak Tertabrak Kereta Api

Rep: eko widianto/ Red: Damanhuri Zuhri
Perlintasan Kereta Api.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Perlintasan Kereta Api. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Dua warga yang terdiri bapak dan anak, mengalami luka parah akibat tertabrak Kereta Api Maintenance Train Track (MTT) di perlintas liar Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Selasa (17/11).

Kedua orang yang tertabrak tersebut, teridiri dari Heru Naviono (43) dan Viko (2), warga Jalan Kluwih RT 06 RW 10, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan.

Menurut Heri (34), saksi mata yang melihat kejadian itu, peristiwa itu terjadi saat Heru yang berboncengan dengan anaknya dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra, melintas perlintasan 'tikus' yang hanya cukup dilalu sepeda motor.

''Saat sedag melintas itulah, dari arah utara datang KA MTT dan langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai korban,'' ujarnya menjelaskan.

Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan korban sempat terseret sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan. Sedangkan Heru Naviono mengalami luka di bagian kepala, kaki, dan tangan memar.

Sedangkan Viko terpotong pada pergelangan tangan kanan dan kaki kiri. ''Oleh warga, korban langsung dilarikan RSUD Cilacap,'' katanya.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, yang dikonfirmasi kejadian ini, mengaku sangat menyesalkan mengapa kecelakaan ini sampai terjadi.

''Ini disebabkan kurangnya kesadaran warga. Mestinya, sebelum melintas rel agar lihat kanan-kiri apakah akan ada KA yang melintas atau tidak,'' jelasnya.

Dia menyebutkan, untuk perlintasan-perlintasan liar seperti itu, pihak pemerintah daerah, mestinya bersikap tegas dengan melakukan penutupan. ''Bagaimana pun ini menyangkut keselamatan warganya. Mestinya Pemda juga ikut bertanggung jawab,'' jelasnya.

Berdasarkan data di PT KAI Daop 5, jumlah perlintasan di sepanjang jalur rel yang dikelolanya mencapai 377 perlintasan. Namun dari jumlah itu, hanya 92 perlintasan yang sudah dijaga. Sementara lainnya, belum dijaga karena lebih banyak merupakan perlintasan liar.

Soal kecelakaan yang dialami ayah dan anak tersebut, kecelakaan terjadi di perlintasan liar sebelah utara perlintasan KA sebidang Jalan RE Martadinata, Cilacap, atau dekat Pasar Gede.

Sedangkan KA yang menabrak, merupakan KA MTT (Maintenance Train Track) Nomor SR 38815 dengan masinis Wahidin dan asisten masinis Lutfi Budianto. ''KA tersebut, sedang melakukan pemeliharaan jalur dan hendak menuju Stasiun Cilacap,'' katanya. 

eko widianto

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement