Rabu 18 Dec 2013 10:02 WIB

Jika Jadi Presiden, Prabowo Janjikan Lembaga Tabung Haji

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Foto: Antara
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang dinilainya berani bersikap tegas menyikapi KTT WTO di Bali beberapa waktu lalu. 

"NU satu-satunya ormas yang mengambil sikap begitu tegas. Dari pada merugikan petani dan nelayan lebih baik Indonesia keluar dari WTO. Alhamdulillah hasil WTO tak merugikan kita," kata Prabowo, saat berkunjung ke PBNU, Jakarta, Selasa (17/12).

Menurut dia, apa yang dilakukan PBNU tersebut merupakan sikap yang penting dan pantas dicontoh. Serta menjadi inspirasi bagi warga bangsa dalam membela kepentingan rakyat dan bangsa.

"Kami hormat dan hargai keberanian NU membela kepentingan rakyat kecil, petani, nelayan," kata mantan Danjen Kopassus itu. 

Persoalan lain yang dibahas dengan PBNU, menurut Prabowo, adalah keinginan Gerindra mendirikan lembaga tabung haji jika dipercaya sebagai pemimpin bangsa ini ke depan.

"Dengan lembaga tabung haji, rakyat kita bisa menabung sejak usia muda, sehingga tidak perlu menjual aset untuk pergi haji," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement