REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, Kamis (19/12) waktu setempat menyatakan program penyadapan oleh Amerika Serikat sebagai kegiatan yang diperlukan untuk memerangi terorisme. Dia tidak hanya membela tapi sekaligus iri dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
"Ia bisa melakukan hal ini dan tidak ada konsekuensi," kata Putin soal kegiatan mata-mata AS.
"Sebanyak apapun kritik yang dihadapi oleh teman kita Amerika, menurut saya, semuanya ini dilakukan terutama untuk memerangi terorisme," ujarnya. ''Secara keseluruhan, ini perlu."
Putin mengatakan Rusia harus mengawasi tidak hanya satu tersangka teroris, tapi keseluruhan jaringan kontaknya. Hampir tidak mungkin jika hanya mengawasi satu tersangka."
"Saya tidak membela siapapun. Tapi, supaya adil, semua ini dilakukan terutama untuk memerangi teror," kata Putin yang merupakan mantan mata-mata KGB.