REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan (RD) mengaku sudah belajar dari kekalahan telak atas Thailand di putaran grup. Dia menilai pemain timnas semua lini harus berdiri rapat agar tidak memberikan ruang kepada pemain Thailand.
Dia tidak mau kesalahan pada pertemuan pertama terulang. Pelatih asal Lampung itu menambahkan, serangan Thailand lebih dominan dari lini sayap. Ia meminta barisan pertahanan tidak hanya fokus ke sektor tersebut. Sebab, Thailand memiliki variasi serangan yang cukup baik terlihat pada pertemuan pertama.
Saat itu, RD mengaku meminta timnya fokus mengawal serangan sayap Thailand. Namun ternyata, Thailand mampu mencari celah dari lini tengah hingga akhirnya mampu mengalahkan Indonesia dengan skor telak. Thailand secara mengejutkan sudah membobol gawang Indonesia ketika pertandingan baru berjalan dua menit.
“Fokus antisipasi kita waktu itu adalah mematikan serangan sayap Thailand. Tapi, kami justru kebobolan melalui serangan dari lini tengah,” ujarnya.