REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Kelompok suku menewaskan tiga tentara Yaman dalam serangan terhadap satu pos militer pada Sabtu waktu setempat. Serangan terjadi saat hari kedua konfrontasi yang memicu kematian seorang kepala suku yang melumpuhkan kota-kota seberang selatan bergolak.
"Warga suku menyerang pos pemeriksaan sebelah timur dari kota Al-Qotn dengan senapan mesin. Serangan menewaskan tiga tentara dan melukai beberapa orang lain sehari setelah mereka telah memperingatkan pasukan untuk pergi,'' kata seorang pejabat lokal.
Itu terjadi setelah polisi mengatakan bentrokan bersenjata pecah di kota-kota di selatan Yaman. Para petugas medis mengatakan seorang gerilyawan yang terluka pada Jumat telah meninggal karena luka-lukanya.
Ketegangan juga meningkat di bagian utara Yaman di mana pihak Islam Sunni Al-Islah menuduh gerilyawan Syiah Zaidi yang dikenal sebagai Huthi menculik salah satu anggotanya saat pertempuran berkecamuk.
Di provinsi timur Marib, penyabot meledakkan pipa minyak untuk ketiga kalinya dalam pekan ini. ''Warga suku menyerang tentara yang mengawal pekerja perbaikan pipa minyak tersebut,'' kata para pejabat.
Serangan-serangan terhadap jaringan pipa minyak dan gas sering terjadi di Yaman. Pemerintah mengatakan sabotase tersebut telah merugikan negara 4,75 miliar dolar AS (3.5 miliar euro) dalam dua tahun hingga Maret 2013.